Subhanallah.. Inilah Cara Orang Tua Musa Didik Anak Hingga Jadi Hafidz Cilik Dunia (Bagikan) |
Beberapa waktu lalu seorang anak kecil bernama Musa La Ode Abu Hanafi berhasil mengharumkan nama Indonesia. Musa yang masih berumur 10 tahun berhasil juara ketiga dalam ajang Musabaqah Hifzil Quran (MHQ) internasional Sharm El Sheikh di Mesir. Dalam ajang tersebut Musa berhasil meraih posisi ketiga kategori hafalan 30 juz untuk anak-anak. Musa menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia.
Prestasi Musa tersebut sontak membuat kagum banyak orang. Pasalnya
menghafal Al-Qur'an bukan perkara mudah, apalagi untuk anak seusia Musa. Banyak
orang yang bertanya-tanya bagaimana cara orangtua Musa mendidik anaknya
sehingga bisa hapal 30 juz Al-Qur'an di usianya yang baru menginjak 10 tahun.
Netizen bernama Rohmanto Abu Al Laits beberapa
waktu lalu sempat bertemu dengan ayah Musa, La Ode Abu Hanafi di bandara
Soekarno Hatta saat Musa akan bertolak ke Mesir untuk mengikuti lomba. Ada 11
poin yang diberikan ayahnya tentang metode menghafal Al-Qur'an untuk Musa.
Berikut ke-11 poin tersebut seperti dikutip dari Facebook RohmantoAbu Al Laits :
1. Pada awalnya Musa kata beliau juga sulit
menghafal sebagaimana umumnya anak, namun dengan ketekunan akhirnya hafal juga.
Kunci paling penting adalah Murajaahnya alias mengulang-ulang hafalan. Perlu
diketahui juga Abu Musa tidak hafal semua itu, namun bisa menjadikan Musa hafal
dengan kuat.
2. Pergaulan dijaga. Bisa dikatakan Musa kurang
bergaul dengan banyak anak, karena memang niat abinya untuk menjaga hafalan.
3. Dijauhkan dari televisi. Musa sangat dijaga
jangan sampai nonton televisi. Bukti, pas ngobrol dengan beliau di ruang tunggu
kebetulan pas di depan televisi beliau minta pindah. "Pindah yuk, akh.
Takut Musa nantinya lihat televisi", kata beliau.
4. Makanan dijaga. Sari kurma, madu dan propolis
selalu diberikan kepada Musa dan adik-adiknya. Menghafal membutuhkan banyak
energi.
5. Rutinitas harian Musa adalah: pagi setengah jam
sebelum subuh, tahajud menjadi imam untuk adik-adiknya. Kemudian Subuh
berjamaah di masjid. Setelah Subuh murajaahnya sampai jam 9 pagi. Musa kuat
murajaah 10 juz dalam sehari secara rutin.
6. Jam 9-10 makan pagi.
7. Jam 10-Dhuhur: tidur siang. Tidur ini hukumnya
wajib untuk Musa.
8. Habis Dhuhur nambah hafalan baru sampai Ashar.
9. Setelah Ashar Musa sedang menghafal Bulughul
Maram.
10. Jam 5-maghrib: waktu bermain
11. Maghrib-Isya: Ikut taklim abinya. Sebelum
Abinya nyampaikan taklim, Musa mengawali dengan membaca hafalannya. Dan
terkadang hadirin dipersilakan bertanya mengetes. Ini berjalan hampir setiap
hari.
Musa memang tidak masuk sekolah umum seperti
anak-anak lainnya. Meski begitu, Musa dan ayahnya sering diundah oleh banyak
sekolah untuk memberi pelajaran bagaimana cara menghafal Al-Qur'an. Sukses
terus ya buat Musa!
Baca Juga :
loading...
0 Response to "Subhanallah.. Inilah Cara Orang Tua Musa Didik Anak Hingga Jadi Hafidz Cilik Dunia (Bagikan)"
Posting Komentar