Dalam
Al-Qur'an disampaikan bahwa kewajiban istri adalah taat terhadap suami, seperti
yang terdapat dalam Surat An-Nisa ayat 34 yang artinya:
“Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diriketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka).”
Dalam islam sudah dijelaskan bahwa wanita setelah menikah maka perintah pertama yang harus diikuti adalah perintah suami, suami lebih berhak daripada orang tuanya. Hal ini seperti yang terdapat pada hadist yang berbunyi:
لَوْ كُنْتُ آمِرًا لِأَحَدٍ أَنْ يَسْجُدَ لِأَحَدٍ لَأَمَرْتُ الْمَرْأَةَ أَنْ تَسْجُدَ لِزَوْجِهَا
“Seandainya aku boleh memerintahkan seseorang untuk sujud kepada orang lain niscaya aku akan memerintahkan istri untuk sujud kepada suaminya.”(Riwayat At-Tirmidzi)
Sering terjadi kasus
dimana orang tua seorang wanita yang sidah menikah memberikan perintah yang
bersebrangan dengan suaminya. Hal ini menjadi dilema bagi sang istri, namun
dalam Islam telah jelas hukumnya bahwa apabila terjadi perbedaan pendapat atau
perintah antara orang tua dan suami, maka seorang istri wajib mendahulukan
suaminya.
Mempelajari dan menjalankan hukum Islam secara sempurna akan membawa kedamaian dan kebahagiaan pada manusia. Tidak terkecuali hukum-hukum dalam pernikahan. Perihal ketaatan kepada suami ini telah banyak ayat dan hadis yang memberikan penjelasan bukan hanya menekankan pada kewajibannya namun juga pahala dan janji surga bagi yang menjalankannya. InshaaAllah.
Wanita yang Tidak patuh dan tidak taat kepada suami (DURHAKA) akan sangat besar dosanya. Wanita yang melawan suami, melanggar perintahnya, tidak taat kepadanya, dan tidak ridha pada kedudukan yang Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah tetapkan untuknya. Tindakan tidak taat terhadap suami diantaranya adalah:
1.
Menolak ajakan suami ketika mengajaknya ke
tempat tidur, dengan terang-
terangan maupun secara samar dan membuat
suami marah.
2.
Mengkhianati suami, misalnya dengan
menjalin hubungan gelap dengan pria lain.
3.
Memasukkan seseorang yang tidak disenangi
suami ke dalam rumah
4.
Lalai dalam melayani suami
5.
Mubazir dan menghambur-hamburkan uang pada
yang bukan tempatnya
6.
Menyakiti suami dengan tutur kata yang
buruk, mencela, dan mengejeknya
7.
Keluar rumah tanpa izin suami
Seorang istri shalihah akan senantiasa menempatkan ketaatan kepada suami di atas segala-galanya. Tentu saja bukan ketaatan dalam kedurhakaan kepada Allah, karena tidak ada ketaatan dalam maksiat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ia akan taat kapan pun, dalam situasi apapun, senang maupun susah, lapang maupun sempit, suka ataupun duka. Ketaatan istri seperti ini sangat besar pengaruhnya dalam menumbuhkan cinta dan memelihara kesetiaan suami.
Baca Juga :
loading...
0 Response to "7 Tanda tanda Istri Dianggap Durhaka Terhadap SUAMI "
Posting Komentar